Sekilas Tentang Ikan Koki: Asal Usul & Cara Perawatannya

Sekilas Tentang Ikan Koki – Nenek moyang ikan koki  karper. Di laut dan sungai di Tiongkok dan Jepang, ikan karper  kelabu kehijauan ini ditemukan dalam jumlah beragam, dan di inilah ikan koki mulai dikembangkan. Orang Tiongkok telah beternak ikan koki selama berabad – abad, dan orang Jepang telah mengembangkan ikan koki lebih di 400 tahun! Ikan koki belum dikenal di Eropa sampai sekitar 200 tahun  lalu. Ini diberikan pada Madame Pompedour di istana Raja Louis XV di Perancis. Karena ia menjadi pemimpin method, maka orang lan mulai mengimpor ikan koki juga.

Ikan koki bervarian dalam ukurannya, di sekitar 3,5 cm sampai sekitar 30 cm. Ikan koki  paling biasa, ekor kipas, komet, dan dewi laut,  hasil peranakan  paling dikenal di seluruh dunia barat. Ikan koki laut,  hasil peranakan  paling dikenal di seluruh dunia barat. Ikan koki biasa mempunyai badan  pendek, dan sirip  pendek dan kuat.  ikan koki ekor kipas mempunyai badan  lebih pendek dan gemuk, dengan ekor dan sirip ganda. Koki  Komet  dikembangkan di Amerika lebih ramping, dengan ekor panjang, tunggal dan bercelah dalam, john dapat bergerak bebas. Nama  merujuk pada dewi laut mirip komet, tapi mempunyai tubuh  pendek dan bundar.

Cara Mengenali Ikan Koki Yang Sehat & Cara Merawat Koki Yang Sakit

cara merawat ikan koki
Semua jenis ini dapat dipelihara di akuarium, dan jutaan orang mempunyai ikan koki di rumahnya. Kalau anda ingin memelihara ikan koki, ada beberapa hal  harus anda ketahui  tentang mereka dan perawatannya. Sirip belakang  mungkin menurun  tanda  pasti bahwa mereka belum dalam keadaan  baik. Penyakit Jamur,  disebabkan oleh parasit tanaman, juga umum. Dalam hal ini, ada buih putih  muncul di sirip ikan  dan terus menyebar ke tubuhnya. Kalau buih ini mencapai insang, maka ikan belum dapat bernafas dan mati.

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan memandikan ikan di dalam air asin  juga dapat memperbaiki kondisi sirip turun. Satu sendok makan garam dicampur dengan 3,5 litre air dengan suhu  sama dengan air akuarium dapat digunakan setiap hari selama 30 menit. Ikan harus diletakkan di dalam mangkuk dangkal  mengandung larutan ini dan diletakkan di cahaya redup. Lalu akuarium dan tanaman di dalamnya harus direndam selama empat jam di dalam larutan potasium permanganat  sangat encer, dan diisi kembali dengan air  bersih. Dalam dua atau beberapa hari, ikan ini sudah dapat dikembalikan ke dalamnya.